Sabtu, 24 Desember 2011

Pendeta Jusman menyebut doktrin Trinitas sebagai ajaran iblis
Karena yakin seratus persen terhadap kebatilan doktrin Trinitas, maka pada halaman 94 dan 109, Pendeta Jusman menggelar tantangan yang dahsyat, yaitu Sayembara Berhadiah Satu Miliar Rupiah kepada siapapun yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar Trinitas.

Jika Pendeta Kristen Sendiri Berterus Terang Bahwa Trinitas Adalah Ajaran Iblis, maka penyelewengan Al-Qur'an untuk diperalat sebagai alat pembenaran Trinitas adalah tindakan yang makin menambah daftar kesalahan dan dosa.

Daripada mengotak-atik kitab suci Al-Qur'an, lebih berguna bagi penginjil bila mereka menjawab sayembara Trinitas berhadiah 1 milliar yang diadakan oleh Pendeta Tjantana Jusman. Siapa Berani ???...

Asal Usul Tuhan Yesus Menjadi Tuhan Pertama Kali Berasal Dari Ajaran Setan

1.Asal-usul ajaran menyembah manusia (nabi Isa) di dalam agama Kristen, pertama kali berasal dari ajaran setan, bukan berasal dari firman Tuhan.Setan mengabarkan beritanya kepada orang-orang Majus lewat ilmu sihir mereka, yang mereka sebut dengan nujum bintang timur. Setan mengabarkan beritanya bahwa Raja Yahudi (Yesus) telah lahir ke dunia, lalu setan menambahkan berita bohongnya, bahwa Raja Yahudi yang baru lahir itu untuk disembah. Setan adalah guru yang pertama kali mengajarkan sihir kepada manusia pada zaman nabi Sulaiman.Dari manakah orang-orang Majus itu tahu tentang berita kelahiran Raja Yahudi tersebut? Di masa itu belum ditemukan satu pun alat komunikasi, sedangkan jarak orang-orang majus dari Parsia (Iran) ke tempat kelahiran Yesus di Betlehem, Yudea, bermil-mil jauhnya. Dan tidak ada satu pun catatan sejarah di temukan, ada orang yang mengabarkan kepada mereka, tentang kelahiran raja Yahudi itu. Jadi dari manakah orang-orang Majus itu tahu tentang berita kelahiran Raja Yahudi tersebut?, tentulah jawabannya dari setan, setan memberitakannya melalui sihir nujum bintang timur orang-orang Majus itu.Orang-orang Majus ialah orang-orang kafir penganut agama Majusi, yang menyembah berhala api, pada abad ke-6 SM di Persia kuno. Bukti ajaran Kristen ini berasal dari ajaran setan, dapat kita lihat di dalam Injil itu sendiri pasa Matius 1:1
RFT_WBTC
Yesus lahir di kota Betlehem, di Propinsi Yudea. Pada saat itu yang memerintah di sana Raja Herodes. Sesudah Yesus lahir, 
beberapa ahli nujum datang dari Timur ke Yerusalem. (Matius 2:1)

DRFT_LDK               



TB

'Udjarnja: dimanatah Radja 'awrang Jehudij jang baharuw taper`anakh itu? karana kamij sudah melihat nudjumnja dimesjrikh, ***sudah datang sombah sudjud padanja.               
                                                                                                                                       dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)

Selasa, 20 Desember 2011

TERBONGKARNYA RAHASIA KEBOHONGAN DAN KEPALSUAN INJIL di Sanoma California tahun 1993


Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma California, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam.                                   

Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels" diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus). Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK). Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu : Option 1 **Red : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was. **Pink : I would include this item with reservations (or modifications) in the database. **Gray : I would not include this item in the database, but I might make use of some of the content in determining who Jesus was. **Black : I would not include this item in the primary database. Option 2 **Red : Jesus undoubtedly said this or something very like it. **Pink : Jesus probably said something like this. **Gray : Jesus did not say this, but they ideas contained in it are close to his own. **Black : Jesus did not say this, it represents the perspective or content of a later or different tradtion. Option 3 **Red : That`s Jesus ! **Pink : Sure soundsGray : Well, maybe. **Black : There`s been some mistake. like Jesus. **                                                                   

Dari hasil seminar, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminarkan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus.    Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK. Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut : "Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar."      "Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap tidaklah berasal dari Yesus di dalam Injil, benar-benar diucapkan olehnya,  (menurut Seminar Yesus)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

"Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan umat Kristen.Sebab kalau  82%  isi Injil bukan benar-benar diucapkan Yesus,berarti hanya  18%  saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus.Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia,  menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja,yaitu Yohanes.                                                          

Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia. Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus. Hasilnya sungguh mengejutkan.       Dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red.     Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.     Perincian khusus Injil Yohanes sebagai berikut: RED : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus. PINK: (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43. GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat 20. BLACK : (Jesus did not say this There's been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus! Bayangkan saja, Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada, PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK (bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.

umat, 16 Desember 2011

PERNYATAAN SIKAP FORUM PERTOBATAN MANTAN GEMBALA-GEMBALA TUHAN

Sebuah Kesaksian Dari Kami...!!!
Posted by Mantan Gembala gembala@net.net (202.152.4.216) on March 08, 2001 at 17:55:01:

PERNYATAAN SIKAP FORUM PERTOBATAN MANTAN GEMBALA GEMBALA TUHAN

PENGANTAR
Kami adalah sekelompok Pendeta yang telah bertobat kepada Tuhan Allah dengan sesungguhnya. Dahulu kami adalah umat agama dari 4 kelompok besar agama di luar Katolik & Kristen. Dulu kami masuk Kristen karena tertarik dengan nilai-nilai ajaran kasih dalam Kristus & janji keselamatan-Nya yang akan mengahantar kita semua masuk kerajaan surga dengan penuh kepastian. Walau akibat iman Kristus ini kami harus menerima fakta dikucilkan keluarga kami, kami terima semuanya dengan lapang dada waktu itu, apalagi penghiburan para Gembala Gereja selalu menyatakan orang tua kami, keluarga klami, teman-teman kami & orang -orang diluar Kristen adalah orang berdosaa yang sesat dalam iman. Mereka adalah para penyembah setan & kitab sucinya diturunkan oleh Raja Iblis!. Kami sangat mensyukuri wejangan para Gembala ini.

Apalagi setelah dibaptis, kami sangat diperhatikan, kami disekolahkan di Sekolah Misi Alkitab di kawasan Blok M - Jakarta, selama 6 bulan saja & kami lulus dengan menyandang gelar Sarjana Theologi. Karena kami orang bertobat, sekolah Misi Alkitab cukup ditempun 6 bulan saja, tidak perlu bertahun-tahun seperti yang lainnya. Kami juga diberi uang saku bulanan yang lebih dari cukup, jauh berbeda ketika kami masih dalam agama kami dulu, hidup serba kekurangan & miskin. Bahkan pada saat awal kemurtadan kami ini, kami diundang untuk berceramah keliling Indonesia. Walaupun kami bukan mantan Ulama, Bikhu atau Pandhita, kami mengaku kepada umat bahwa kami adalah mantan pemuka agama, di Sekolah Misi Alkitab kami diajarkan untuk berperilaku & menghapal beberapa bacaan doa agama kami dahulu untuk memberi kesan bahwa kami benar-benar bekas pemuka agama. Bahkan Gereja membantu membuatkan kami ijasah-ijasah palsu, surat-surat keterangan & dokumen yang diperlukan untuk membuat bahwa kisah kesaksian kami adalah benar adanya.walaupun kami bukanlah bekas pemuka agama. Bahkan teman kami yang Islam sampai dibuatkan foto repro yang sangat hebat, dia memakai sorban & berjubah panjang, lalu di fotonya dibuat seolah pernah berfoto bersama beberapa tokoh Islam terkemuka seperti Mubaligh Kondang KH Zainuddin MZ & KH. Abdurrahman Wahid segala!. Kami juga disuruh menandatangani sebuah surat kesaksian yang panjang yang dipersiapkan oleh para staf Gembala Bapak Ev. Soeradi Ben Abraham, dimana disana kami membuat kisah kesaksian yang akan dibukukan & disebarluaskan dikalangan domba-domba Gereja.

Waktu itu kondisi di atas kami terima saja, mau bagaimana lagi?, kami sudah tak punya siapa-siapa lagi!, tak punya harta & penghasilan,
menjual iman ini adalah pilihan hidup yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak?, kami keliling Indonesia, bahkan sampai ke negara tetangga Singapura segala, naik pesawat kelas bisnis, menginap di hotel berbintang, memakai jas mewah, dielu-elukan orang banyak seperti artis, masuk koran & majalah rohani, & menerima pendapatan bulanan yang sangat besar!, siapa yang tak ingin, tokh kami pikir waktu itu, murtad ini jauh lebih baik dibanding kami jadi pencuri, pembunuh atau germo lokalisasi!.  

Entah berapa ratus kali kami berdusta, disetiap KKR yang kami ikuti secara terpisah, dimana ada skrenario yang disiapkan Gereja, kalau
berlabel penyembuhan Ilahi, para Pendeta berdoa memanggil Roh-Roh Jahat & menyuruh beberapa dari para pelayan Gereja untuk berpura-pura menjadi jemaat yang sakit!, & saat acara penyembuhan Ilahi dia harus berpura-pura sakit parah & mendadak sembuh ketika diurapi oleh kami!!!. Ya Tuhan ampunilah dosa masa lalu kami, ini kan tak lebih dari gaya tipu-tipu tukang obat pinggir jalan?!. Bahkan Jemaat terlihat sangat histeris, sampai ada yang berteriak histeris & berjingkrak-jingkrak segala!!!, mirip sekali acara nonton konser musik rock brutal yang ditonton para ABG, atau mirip suasana orang-orang yang tripping di Diskotek & Pub!!. Bahkan sehabis acara KKR ada seorang jemaat wanita muda yang menghampiri rekan kami Ev. Andi Widjaja (yang paling ganteng diantara kami), menyatakan diri siap melayani dia, karena yakin bahwa persembahan tubuhnya yang molek itu adalah untuk melayani jiwa para roh kudus yang menyertai kami!!!. Bung Andi lalu bilang, "kalau begitu ayo ikut ke kamar saya", wanita itupun mengikuti beliau & melayaninya sehari penuh hingga 5 ronde!!!. Kami tahu persis cerita ini karena kamipun memperoleh giliran menggarap wanita-wanita jemaat serupa ini diberbagai kesempatan KKR keliling Indonesia.

Hampir selama 6 (enam) tahun melayani domba-domba Gereja dalam rangkaian KKR yang melelahkan, menimbulkan kejenuhan di hati kami. Kadang kami berempat kongkow-kongkow di Mc. Donnalds Sarinah Thamrin & saling bertukar cerita..lalu jalan bersama keliling kota. Kami tak mungkin ke Kafe atau tempat hiburan malam, Diskotik sambil tripping & nyabu segala!, karena menurut kami hal ini tak baik untuk pekerjaan kami sebagai Pelayan Gembala, walaupun rekan-rekan gembala lainnya sering melakukan hal itu, kami bahkan sering dibilang kolot & kampungan oleh teman-teman Pendeta lainnya, akibta tidak ikut tripping & nyabu bersama rekan gembala lainnya. Bahkan beberapa rekan Gembala yang sekarang terkenal seperti Gilbert Lumoindang konon, menggunakan Shabu-Shabu & menenggak 1 butir pil Ectassy sebelum memimpin kebaktian di GL Ministry!. Menurut beliau Shabu-Shabu & pil Ectassy adalah sarana jiwa untuk dapat bertemu dengan Roh Kudus & agar Roh Kudus itu selalu mengilhami kita (katanya)!!!. Itulah sebabnya kenapa para Pendeta & Pengkhotbah Kristen selalu energik & tampil penuh percaya diri disetiap Kebaktian ataupun KKR, karena mereka menggunakan dopping berupa pil Ectassy atau Nyabu terlebih dahulu, bahkan terkadang keduanya sekaligus!!

PENYEBAB KESADARAN & PERTOBATAN KAMI
Bermula dari cerita rekan kami Bung Nico (Nicolas), perihal tetangga barunya yang mengadakan kursus TPA bagi umat Islam, Bung Nico awalnya gusar sekali, karena anak-anak kecil Islam itu selalu membaca surat Al-Kafiruun, yang dia tahu persis artinya, dia piker nih tetangga gue nyindir gue kali..awas aku murtadkan semiuanya!! & Bung Nico bersumpah untuk mewartakan kabar gembira Cinta Kasih Yesus itu kepada mereka.

Bung Nico suatu waktu memberanikan diri bertemu para pengajar TPA itu, lalu berkata: mari kita buktikan siapa hamba Tuhan sebenarnya, para pengajar itu Cuma tersenyum: "maaf kami tak melayani ajakan anda", Bung Nico bilang: "Kalian pengecut!!!" Mereka jawab: "Siapa bilang, kalau Bung Nico memaksa silahkan mulai dengan anak-anak itu saja" Bung Nico Menjawab: "Tapi saya nggak nanggung akibatnya ya..?"

Lalu Bung Nico mengumpulkan anak-anak kecil itu, dia bercerita tentang kisah pengorbanan Tuhan Yesus..anak-anak itu mendengarkan dengan seksama..tapi kemudian apa yang terjadi..? Anak-anak itu tertawa terbahak-bahak semua & seorang anak kecil berusia 10 tahun lalu memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat sulit & balik menjelaskan apa itu Alkitab & sejarahnya serta siapa Yesus sesungguhnya..

Bung Nico terpana!, lalu pulang dengan perasaan malu..semenjak itu penjelasan anak kecil itu selalu membayang dipikirannya..lalu dia coba baca Alkitab secara urut, suatu hal yang sangat dilarang oleh Gereja karena bisa menyesatkan iman!. Diketemukanlah ayat-ayat yang sangat membingungkan..Bung Nico juga lalu ingat ayah-ibunya & teman-teman lamanya, kalau dipikir-pikir sangat beda sekali dengan rekan-rekan gembalanya di Gereja.

Kami berempat lalu berdiskusi dari hati ke hati, eh ternyata semua juga mempunyai pikiran & perasaan yang sama, sepertinya kita semua hidup dalam keimanan yang semu, kami adalah gembala-gembala umat, tetapi yang kami jalankan hanyalah dusta & kepalsuan yang ditawarkan kepada orang-orang yang haus akan kesegaran rohani..!!

Sejak saat itu, kalau memimpin KKR & Kebaktian, kami rasanya ingin muntah & berteriak kalau ada yang membacakan kisah kesaksian
palsunya, bagaimana tidak palsu?, Kalau ada seorang bekas pencopet beragama Islam yang seumur hidupnya tak tahu ajaran Islam & tak pernah bersekolah agama, dengan lantang menyatakan dirinya mantan calon Ustad?, padahal kisah karangan itu kamilah yang menyusunnya.?!. Kisah-kisah kesaksian palsu karangan kami bahkan sudah banyak yang dibukukan, beberapa kami lihat sepertinya pernah dikutip lalu diposting disini.

Lalu secara sembunyi-sembunyi kami berkunjung ke rumah ustad M. Hanafi tetangganya Bung Nico (Ev. Nicolas Albert Gerungan), kami utarakan kegundahan hati kami..sungguh ajaib & mengejutkan pertanyaan Ustad Muda ini, dia tidak langsung menyodorkan 2 kalimat Syahadat untuk kami baca, tetapi menyuruh kami untuk mulai merenungkan & mohon petunjuk Tuhan..! Dia juga Tanya apa agama asal kami & menyarankan untuk menjalin tali persaudaraan kami dengan bekas keluarga kami yang sekarang mengucilkan kami.

Akhirnya Bung Nico yang pertama memutuskan kembali masuk Islam, sementara itu rekan Ev. Vincentus Rahardi Sudjatmiko (Gembala Kristen Pantekosta bertobat kembali ke agama Budha), memutuskan untuk mengunjungi orang tuanya & kemudian dikirim ke sebuah Vihara di kawasan Pondok Cabe, rekan Ev. Gede Astra Suartiasa (Gembala Kristen Protestan bertobat kembali ke agama Hindu) mendatangi sebuah tempat sembahyangan agama Hindu di rumah seorang pelukis Bali dikawasan Bintaro & rekan Ev. Andi Widjaja (Kristen (Gembala Gereja Nehemia) bertobat kembali ke agama Kong Hu Chu), mendatangi Kelenteng di Kawasan Glodok yang baru dibuka kembali. Hampir selama 2 bulan kami jarang bertemu lagi, kami juga secara mendadak memutuskan untuk tidak akan kembali lagi ke Gereja kami. Bayangkan, betapa geramnya para pengurus Gereja, mereka mencari kami ke-mana-mana!. Teor lewat HP-pun gencar dilakukan, mereka pertama-tama hanya marah masalah jadwal-jadwak Kebaktian & KKR yang jadi berantakan, tetapi ketika kami secara terpisah menyatakan kami tak mau kembali lagi ke Gereja & akan kembali bertobat ke agama asal kami, terorpun dimulai, mulai dari telepon gelap hingga upaya intimidasi secara fisik melalui terror-teror. Kenyataan ini membuka mata-hati kami, betapa jahatnya mereka ini, jauh lebih kejam dibanding keluarga, orang tua & teman-teman kami yang hanya membenci & tak mau kenal lagi dengan kami ketika kami dibaptis, tetapi kaum Kristen bekas Gembala & Domba kami sangat murka sekali & berencana menghabisi kami segala!!!. Akhirnya kami memutuskan untuk bertobat secara terpisah & kembali ke agama masing-masing.

Walaupun bekas Pendeta, kami tidak serta merta bisa menjadi pemuka agama. Bung Nico sekarang ini digembleng di sebuah pondok pesantren di kota Sukabum, rekan Gede sekarang sedang digembleng oleh seorang Pandhita di kawasan Ubud - Bali, rekan Rahardi sekarang sedang bertapa & belajar agama di sebuah rumah ibadah Budha d Pondok Cabe  - Ciputat, sedangkan rekan Andi sekolah agama Kong Hu Chu di luar negeri, yaitu di Taiwan.

TINJAUAN PANCASILA
Seminggu yang lalu, di awal bulan Maret 2001 ini, via internet kami berdiskusi tentang Krismon & krisis negara Indonesia, lalu nyerempet-nyerempet masalah iman kami & masalah Pancasila & Bhinneka Tunggal Ika. Kami lalu baca Pancasila & terkejut ketika membaca Sila Pertama Dasar Negara Indonesia berbunyi: KETUHANAN YANG MAHA ESA...

Ini berarti bahwa sesungguhnya konsep Ketuhanan yang diakui oleh bangsa Indonesia adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, tiada beranak & tiada diperanakkan, tiada beroknum ataupun bersekutu dengan unsur apapun. Artinya tiada Tuhan selain Allah. Jadi agama yang punya konsep Ketuhanan yang semu seperti Kristen dengan konsep Allah Tritunggal Yang Kudus dalam dogma Trinitas, jelas-jelas bertentangan dengan konsep dasar negara Indonesia...!!!

Kenapa agama Kristen dibiarkan keberadaannya?, mungkin inilah perwujudan dari rasa & jiwa besar para pemimpin bangsa Indonesia. Dilema ini sama seperti pengakuan kita akan eksistensi para penganut aliran kepercayaan, animisme & komunis. Keberadaan agama Kristen sama & sejajar dengan agama animisme, aliran kepercayaan & komunis yang kita perkenankan keberadaannya di bumi Indonesia!.

Bahkan agama Kristen kedudukannya jauh lebih rendah & lebih hina dibanding agama Budha, Hindu & Kong Hu Chu sekalipun, karena
dalam ketiga agama ini, walaupun mereka memiliki konsepsi sbb: Manusia utama Sidartha Gautama dalam ajaran Budha, tetapi di atas Sidartha Gautama ada Tuhan Maha Kuasa yang kedudukannya jauh lebih tinggi dibanding Sang Budha itu sendiri. Dalam agama Hindu, walau banyak dewa, tetapi ada Sang Hyang Widhi penguasa tunggal tertinggi di atas para dewa itu. Dalam Kong Hu Chu juga sama seperti ajaran Hindu, ada Sang Pencipta Tunggal yang berkuasa atas semua dewa-dewi dalam mitologi China.  

Melihat penjelasan di atas saja sudah jelas bahwa agama Kristen itu jauh lebih rendah & hina dibanding agama Budha, Hindu & Kong Hu Chu. Kedudukannya hanya sejajar dengan paham agama animisme & komunis!!!.

Pemujaan Nabi Isa sebagai Tuhan membuktikan adanya Paganisme Baru ini, sebagai agama sempalan Yahudi (ini terjadi karena Paulus dari Tarsus beserta Petrus ternyata kecewa berat akibat ambisinya menjadi Rabbi Yahudi di tolak Sinagoge Betlehem).

Kembali ke dasar negara, jika saja kita semua tegas & tak punya rasa belas kasihan kepada para penyembah Nabi Isa ini, sudah dari dulu sejak kemerdekaan Indonesia, agama Kristen dinyatakan sebagai agama terlarang, karena berbau kolonialisme serta bertentangan dengan Pancasila!. Bahkan jika sekarang saja ada yang menggugat keberadaan agama Kristen & menuduh para pengikutnya dengan pasal subversi ini bisa dibenarkan secara hukum!!!.

KENYATAAN SEJARAH BANGSA
Apalagi bila dikaitkan dengan fakta sejarah bahwa agama ini dibawa oleh para penjajah Belanda, para pengikut pertamanya adalah pribumi pengkhianat bangsa, yang bekerja sebagai opas & tentara bayaran Belanda, mata-mata Belanda & penjual informasi perjuangan para pahlawan demi gepokan Gulden Belanda!. Memang ada beberapa pahlawan nasional yang beragama Kristen, tapi mohon diingat, para pahlawan itu tidak pernah ikut kebaktian di Gereja-Gereja mereka yang dipimpin Pendeta Belanda!. Para pahlawan itu hidup bersama orang-orang pribumi yang beragama Islam, Hindu & Budha. Ketika Indonesia merdeka & sang Meener meninggalkan mereka, para pengkhianat bangsa ini serta merta bergabung dengan para orang tua kita menyatakan mengutuk penjajahan Belanda, tanpa rasa malu sedikitpun. Tapi semua pihak berjiwa besar. Kita memaafkan kesalahan mereka.

Tapi namanya juga orang tak tahu diri, ketika agresi Belanda datang kembali, mereka lalu ikut tuannya. mendirikan RMS di Maluku segala. Bahkan beberapa diantaranya ikut pulang ke Belanda, tapi biarlah!! Setelah perundingan damai dengan Belanda di tahun 1950-an, Indonesia akhirnya merdeka, para pengkhianat yang beragama sesat bernama Kristen ini diakui keberadaannya, walaupun sebenarnya bertentangan dengan Pancasila!

HIMBAUAN UNTUK PARA GEMBALA LAINNYA YANG BELUM BERTOBAT
Nah umat Kristiani..hendaklah renungkan fakta ini, malulah pada diri sendiri & hargailah umat beragama lain, kami umat Islam, Budha, Hindu & Kong Hu Chu sudah lebih dari sabar menghadapi tingkah kalian!. mohon sadarlah & beribadahlah dengan cara masing-masing, jangan lagi mengirim penginjil-penginjil sesat kalian ke Mesjid-Mesjid kami, ke Vihara-Vihara kami, ke Kuil-Kuil kami, ke Kelenteng-Kelenteng kami, atau berusaha memurtadkan umat-umat kami yang kebetulan ilmu agamanya kurang, jangalah kalian ulangi lagi perbuatan sesat & tidak terpuji ini. Janganlah beli iman umat kami yang miskin & bodoh dengan beras & janji-janji muluk pekerjaan indah. Mereka miskin jangan lagi diberi impian palsu!. Mereka bodoh tapi janganlah manfaatkan kebodohan mereka dengan cara kalian menukar agama mereka dengan agama sesat kalian. Kemarin kami baru menemukan sebuah kisah nyata, bahwa di sebuah desa di pelosok Sukabumi, suatu desa terpencil di kaki gunung, yang menyatakan ketidaktahuannya & terkejut ketika ada yang bilang bahwa kertas selembar yang ia tunjukkan pada orang lain itu adalah surat Baptis & ia telah menjadi Kristen!. Ia tak tahu hal ini!!!!. Yang ia tahu kemarin ia menjual berasnya kepada mereka dengan harga yang sangat mahal, lalu diberi uang & disuruh membaca kontrak perjanjian & dimandikan!!!..ia tak tahu kalau ia telah dimurtadkan..!!!

PENUTUP
Mari kita hargai hak beribadah agama masing-masing, hargai hak kami beribadah jangan intimidasi umat kami dengan agama sesat kalian, yang hanya jad bahan tertawaan anak SD saja!!!, bukankah kami juga sudah melindungi kalian dari jerat hukum subversi karena agama kalian itu bertentangan dengan dasar negara kita tercinta PANCASILA..YAITU SILA PERTAMA: KETUHANAN YANG MAHA ESA?. Untuk saudara-saudara sesama gembala atau domba Kristus, pintu pertobatan belum tertutup, marilah kita kembali KE JALAN TUHAN YANG BENAR...JALAN KAUM ISLAM DAN PARA SABI'IN...jika anda bekas umat Islam, Budha, Hindu & Kong Hu Chu, kembalilah ke agama masing-masing.!!!

SEKIAN DARI KAMI
Atas Nama Forum Pertobatan Mantan Gembala-Gembala Para Pendeta yang telah Insyaf:
Rev. Vincentus Rahardi Sudjatmiko (Gembala Kristen Pantekosta bertobat kembali ke agama Budha)
Rev. Nicolas Albert Gerungan (Gembala Kristen Protestan bertobat kembali ke agama Islam)
Rev. Gede Astra Suartiasa (Gembala Kristen Protestan bertobat kembali ke agama Hindu)
Rev. Andi Widjaja (Gembala Gereja Nehemia bertobat kembali ke agama Kong Hu Chu)
Siapa menyusul bertobat.....???

Source :
http://adriandw.com/rev.htm
2 komentar

Kamis, 08 Desember 2011

Pendeta Jusman Menyebut Doktrin Trinitas Sebagai Ajaran Iblis

Karena yakin seratus persen terhadap kebatilan doktrin Trinitas, maka pada halaman 94 dan 109, Pendeta Jusman menggelar tantangan yang dahsyat, yaitu Sayembara Berhadiah Satu Miliar Rupiah kepada siapapun yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar Trinitas.

Jika Pendeta Kristen sendiri berterus terang bahwa Trinitas adalah ajaran iblis, maka penyelewengan Al-Qur'an untuk diperalat sebagai alat pembenaran Trinitas adalah tindakan yang makin menambah daftar kesalahan dan dosa.

Daripada mengotak-atik kitab suci Al-Qur'an, lebih berguna bagi penginjil bila mereka menjawab sayembara Trinitas berhadiah 1 milliar yang diadakan oleh Pendeta Tjantana Jusman. Siapa berani ???...

...Pada halaman 94 dan 109, Pendeta Jusman menggelar Sayembara Berhadiah Satu Miliar Rupiah kepada siapapun yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar Trinitas...

Rabu, 10 November 2010

Kuis Berhadiah 1 Milliar Untuk Pembuktian 'Trinitas Konsep Iblis'

Kuis Berhadiah 1 Milliar Untuk Pembuktian 'Trinitas Konsep Iblis'


Kuis Berhadiah 1 Milliar Untuk Pembuktian 'Trinitas Konsep Iblis'



Kuis Berhadiah 1 Milliar Untuk Pembuktian 'Trinitas Konsep Iblis'. Waspadalah terhadap buku-buku ‘aneh’ yang menyalahgunakan kitab Al-Qur'an, meskipun di sampul depan dipajang ayat Al-Qur'an. Karena para misionaris sudah biasa memperalat Al-Qur'an sebagai umpan kristenisasi. Salah satu contohnya adalah diktat putih tulisan Abd Yadi (nama samaran?) ini. Pada sampulnya, dikutip khat Arab ayat Al-Qur'an “wattabi’uuni haadzaa shiraatum mustaqiim.” Di bawah ayat ini terpampang foto Yesus dengan pose berdiri menginjak sebuah kitab, dengan latar belakang sinar salib warna kuning.

Ayat “wattabi’uuni haadzaa shiraatum mustaqiim” adalah kutipan dari Al-Qur'an surat Az Zukhruf 61 yang berarti, “ikutilah aku, inilah jalan yang lurus.” Jadi, pesan di sampul buku itu adalah ajakan penginjil agar para pembaca mengikuti Yesus, karena Yesuslah jalan yang lurus.


Dalam diktat ukuran kertas kuarto 73 halaman tersebut, penginjil yang menamakan diri Abd Yadi mengutip puluhan ayat Al-Qur'an yang penafsirannya diselewengkan untuk mengajak pembaca agar beralih menjadi kristiani. Salah satu doktrin yang ditekankan dalam buku tersebut adalah doktrin Trinitas.


Terhadap Al-Qur'an surat Al-Ma’idah 73 yang menyatakan kekafiran doktrin Trinitas, sang misionaris membela diri dengan mengklaim bahwa Trinitas yang diharamkan Al-Qur'an itu tidak sama dengan doktrin Trinitas yang diyakini umat Kristen. Sang penginjil menulis:


“Ayat-ayat di atas, konteksnya ketika Islam disebarkan di jazirah Arab oleh Muhammad SAW dan para pengikutnya, pada saat itu banyak terdapat bidah-bidah (ajaran sesat) dari sekte-sekte Kristen di sana. Salah satunya mereka mengarak patung atau gambar Maria, yang mereka anggap sebagai Bunda Allah. Oleh karena itulah maka ayat Al-Qur'an di atas sebagai protes atau koreksi terhadap pandangan atau kepercayaan bidah-bidah Kristen tentang Allah memiliki bunda, karena umat Islam percaya bahwa Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan; dan hal itu pasti diaminkan oleh umat Kristen karena memang memiliki iman demikian.” (halaman 31).

Ayat Al-Qur'an yang dimaksud itu berbunyi sbb: “Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”


Kesimpulan misionaris itu sangat keliru. Karena ayat tersebut tidak ditujukan untuk menyatakan hukum kafir terhadap doktrin Trinitas yang diyakini segelintir sekte Kristen tertentu. Ayat tersebut bersifat umum yang menolak semua jenis, istilah dan doktrin ketuhanan Trinitas, Tritunggal, Trimurti, Triparteit dan lain-lain sebagai faham kafir.
...Para misionaris tidak usah mencari-cari pembenaran Al-Qur'an untuk mendukung keabsahan doktrin Tuhan Trinitas. Karena tindakan itu mengada-ada, menyalahi kaidah tafsir, dan tidak sesuai dengan fakta teologis...

Para misionaris tidak usah mencari-cari pembenaran Al-Qur'an untuk mendukung keabsahan doktrin Tuhan Trinitas. Selain tidak ada gunanya, mengada-ada dan menyalahi kaidah tafsir, tindakan tersebut juga tidak sesuai dengan fakta teologis. Sebab fakta kebatilan doktrin Trinitas Kristiani ini juga diakui sendiri oleh para pendeta Kristen sendiri. Salah satu pendeta yang gigih menolak Trinitas adalah Tjantana Jusman dari Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI). Dalam buku “Rahasia Pribadi Allah” (150 halaman) yang diterbitkan oleh PT Bethlehem Publisher Jakarta ini, Pendeta Jusman menulis bahwa pengajaran Tritunggal tidak Alkitabiah. Karena kata “Tritunggal” atau “Tritunggal Maha Kudus” tidak pernah ada di dalam Alkitab dan Alkitab tidak pernah menyatakan secara harfiah tentang adanya tiga pribadi Allah.

Selain tidak Alkitabiah, tulis Jusman, pengajaran Tritunggal juga tidak apostolik karena tidak sesuai dengan pengajaran para rasul yang justru menekankan keesaan Allah. Ia juga mengajak umat Kristen untuk mengikuti pengajaran sesuai dengan apa yang diajarkan oleh para rasul (apostolik) karena para rasul adalah dasar gereja seperti tertulis dalam Efesus 2: 19-20: “...anggota-anggota keluarga Allah yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Yesus Kristus sebagai penjuru”.

Bahkan pada halaman 46-47, Pendeta Jusman menyebut doktrin Trinitas sebagai ajaran iblis: “Doktrin Tritunggal ini hanyalah doktrin manusia… Kenapa membingungkan? Karena si Iblis ada di balik doktrin manusia ini supaya umat Tuhan dan Gereja menjadi kacau dan bingung tentang pribadi Allah (ke-Allah-an). Jadi, who is the author of confusion? Sudah jelas jawabannya, si Iblis”.

...Bahkan pada halaman 46-47, Pendeta Jusman menyebut doktrin Trinitas sebagai ajaran iblis...

Karena yakin seratus persen terhadap kebatilan doktrin Trinitas, maka pada halaman 94 dan 109, Pendeta Jusman menggelar tantangan yang dahsyat, yaitu Sayembara Berhadiah Satu Miliar Rupiah kepada siapapun yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar Trinitas.

Jika Pendeta Kristen sendiri berterus terang bahwa Trinitas adalah ajaran iblis, maka penyelewengan Al-Qur'an untuk diperalat sebagai alat pembenaran Trinitas adalah tindakan yang makin menambah daftar kesalahan dan dosa.

Daripada mengotak-atik kitab suci Al-Qur'an, lebih berguna bagi penginjil bila mereka menjawab sayembara Trinitas berhadiah 1 milliar yang diadakan oleh Pendeta Tjantana Jusman. Siapa berani?

...Pada halaman 94 dan 109, Pendeta Jusman menggelar Sayembara Berhadiah Satu Miliar Rupiah kepada siapapun yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar Trinitas...

FAKTA-FAKTA INVALIDITAS TRINITAS
Doktrin Ketuhanan Trinitas (Tritunggal) menyatakan bahwa Kodrat Tuhan terdiri dari 3 Oknum, yaitu: Bapa, Anak (Yesus Kristus) dan Roh Kudus. Ketiga oknum Tuhan itu diyakini sebagai satu pribadi yang sehakikat, sezat, dan memiliki Kodrat Ilahi yang sama.

Trinitas tidak Alkitabiah dan tidak Apostolistik
Kesimpulan bahwa doktrin Tritunggal yang tidak Alkitabiah (tidak tercantum dalam Alkitab) serta tidak apostolic (bertentangan dengan ajaran para rasul), seperti yang diuraikan oleh Pendeta Jusman, diakui oleh ensiklopedia internasional. Encyclopedia Americana, edisi 1957, vol 27, hlm 69 menyebutkan, kata “Tritunggal” tidak ada di dalam Alkitab. Istilah “tiga pribadi” tidak pernah diterapkan dalam Alkitab dalam kaitannya dengan doktrin Tritunggal.
New Catholic Encyclopedia, edisi 1967, vol 13, hlm 1021 menyebutkan, pemakaian pertama kali kata Latin “trinitas” (Tritunggal) tentang Allah, ditemukan dalam tulisan-tulisan Tertulianus (sekitar 213 Masehi). Dialah yang pertama kali memakai istilah “tiga pribadi” di dalam konteks Tritunggal.
Encyclopedia International, edisi 1975, vol 18, hlm 226 menyebutkan, doktrin Tritunggal tidak pernah merupakan bagian dari pemberitaan oleh para rasul.


Satu-satunya ayat Trinitas adalah Ayat Palsu
Dalam Alkitab hanya satu ayat yang secara eksplisit menyatakan doktrin Trinitas, yaitu: 1 Yohanes 5:7-8. Setelah diteliti, ayat ini ternyata palsu!

Dr. GC. Van Niftrik dan D.S.B.J Boland menulis “Di dalam Alkitab tidak diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam 1 Yahya 5:6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak-tidaknya harus diberi kurung.” (Dogmatika masa kini, hlm. 418).

Kepalsuan ayat Trinitas ini ditegaskan oleh penafsir Katolik:

“Ayat 7-8: ‘di dalam sorga..... di bumi.’ Bagian ayat ini tidak terdapat dalam naskah-naskah Yunani yang paling tua dan tidak pula dalam terjemahan-terjemahan kuno, bahkan tidak dalam naskah-naskah paling baik dari Vulgata. Bagian ini kiranya aslinya sebuah catatan di pinggir halaman salah satu naskah terjemahan Latin yang kemudian disisipkan ke dalam naskah-naskah oleh penyalin dan akhirnya bahkan disisipkan ke dalam beberapa naskah Yunani. Karenanya bagian ini pasti tidak asli.” (Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, (Imprimatur Mgr Donatus Jagom SVD, Uskup Agung Ende-Ndona 1974), cetakan tahun 1976-1977, hlm. 563.

...Barangsiapa mencoba untuk mengerti Tritunggal secara tuntas dengan daya akal manusiawi, akan menjadi tidak waras...

Trinitas adalah doktrin misterius yang tidak sesuai dengan akal sehat
“Barangsiapa mencoba untuk mengerti Tritunggal secara tuntas dengan daya akal manusiawi, akan menjadi tidak waras…” (Alban Douglas, Inti Ajaran Alkitab I, (penterj. H.a. Oppusunggu), BPK Gunung Mulia, Jakarta 1986, hal. 19-20).

“Pengakuan Allah Tritunggal merupakan kekhasan iman Kristiani. Pengakuan inilah dasar dan puncak misteri. Misteri Allah Tritunggal tidak dapat disimpulkan dari apa pun dalam dunia. Misteri Tritunggal adalah misteri iman yang mutlak(Adolf Heuken Sj. Ensiklopedi Gereja Jilid V, Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta, 1995, hal. 21)

kristen bertuhan tiga: Kuis Berhadiah 1 Milliar Untuk Pembuktian ...

kristenbertuhantiga.blogspot.com/.../kuis-berhadiah-1-milliar-untuk...
10 Nov 2010 – Satu-satunya ayat Trinitas adalah Ayat Palsu ... Barangsiapa mencoba untuk mengerti Tritunggal secara tuntas dengan ... Di Inggris Agama Kristen Mulai Ditinggalkan · Kuis Berhadiah 1 Milliar Untuk Pembuktian 'Trinita. ...

Kamis, 01 Desember 2011

TERBONGKARNYA RAHASIA KEBOHONGAN DAN KEPALSUAN INJIL di Sanoma California tahun   1993


Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma California, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam.                                               

Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels" diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus). Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK). Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu : Option 1 **Red : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was. **Pink : I would include this item with reservations (or modifications) in the database. **Gray : I would not include this item in the database, but I might make use of some of the content in determining who Jesus was. **Black : I would not include this item in the primary database. Option 2 **Red : Jesus undoubtedly said this or something very like it. **Pink : Jesus probably said something like this. **Gray : Jesus did not say this, but they ideas contained in it are close to his own. **Black : Jesus did not say this, it represents the perspective or content of a later or different tradtion. Option 3 **Red : That`s Jesus ! **Pink : Sure soundsGray : Well, maybe. **Black : There`s been some mistake. like Jesus. **                                                                   

Dari hasil seminar, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminarkan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus.    Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK. Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut : "Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar."      "Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap tidaklah berasal dari Yesus di dalam Injil, benar-benar diucapkan olehnya,  (menurut Seminar Yesus)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

"Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan kaum Kristiani.                   Sebab kalau  82%  isi Injil bukan benar-benar diucapkan Yesus,                                                berarti hanya  18%  saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus.                                                Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia,  menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja,yaitu Yohanes.                                                          

Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia. Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus. Hasilnya sungguh mengejutkan.       Dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red.     Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.     Perincian khusus Injil Yohanes sebagai berikut: RED : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus. PINK: (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43. GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat 20. BLACK : (Jesus did not say this There's been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus! Bayangkan saja, Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada, PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK (bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.